Saya dan OSK Pertama Saya di SMA

Setelah berlatih beberapa bulan, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba!
11 Februari 2015, seleksi olimpiade sains kotamadya tingkat SMA, dan saya adalah salah satu wakil sekolah saya di ajang yang cukup bergengsi ini.

Hari sebelum keberangkatan, kami (para peserta OSK dari sekolah saya) memutuskan untuk berkumpul di sekolah jam 5 pagi sebelum berangkat bersama-sama ke SMAN 47 Jakarta.

Tapi di hari H, ternyata ada saja yang ngaret -_-
Bahkan saat kami berangkat (jam 5.30), ada yang baru datang.
Tapi biarlah....yang penting ga tertinggal.
Selama perjalanan, saya memutuskan untuk googling materi sebentar (sekedar review, daripada kelupaan) lalu tidur di perjalanan (karena sebenarnya saya juga tidak terbiasa membaca saat sedang dalam perjalanan).

Setibanya di lokasi lomba, saya pun memutuskan untuk mengisi perut saya dengan makanan yang diberikan oleh sekolah (meskipun sebenarnya saya sudah sarapan :D).

Selesai mengisi perut, saya pun mencari di mana ruangan ujiannya, lalu keluar lagi untuk menenangkan diri (dan juga berusaha "mengintimidasi" dengan memasang wajah sangat pede :v) sambil sedikit review materi.

Kemudian ujian pun dimulai. Saat membaca soal algoritmikanya, saya langsung memutuskan untuk mengerjakannya belakangan (karena malas membaca soal yang panjang :v) dan mengerjakan soal-soal aritmatika dahulu (karena soalnya pendek-pendek).

Di luar dugaan, ternyata soal analitika dan aritmatikanya tak sesulit tahun lalu. Saya merasa cukup yakin saat mengerjakannya. Hanya saja itulah kesalahan fatal saya. Karena terlalu kepedean setelah bisa menjawab >20 nomor, saya malah jadi tidak teliti dan melakukan kesalahan-kesalahan konyol.

Soal algoritmika, sebenarnya tidak terlalu rumit, tapi karena saya malas baca soalnya jadi hasilnya kurang maksimal :(

Setelah waktu 2,5 jam yang diberikan selesai, saya pun memutuskan untuk makan nasi kotak yang diberikan panitia, lalu mencari peserta bidang lain dari sekolah saya.

Setelah "Group of Three" (tim bidang komputer) selesai, saya bertemu dengan salah satu peserta bidang biologi dari sekolah saya, lalu pergi ke masjid untuk sholat dzuhur berjamaah.

Selesai sholat dzuhur, ternyata sudah sepi! Saya mencoba bertanya pada satpam, apa ia melihat bus sekolah saya atau tidak. Jawabnya, "Oh, itu sih tadi udah jalan".

Fix kami ditinggal -_-

Ya sudah, daripada hanya menunggu, kami memutuskan mencari jalan pulang kami. Karena saat berangkat saya melihat rel kereta, saya pun memutuskan untuk mencari stasiun terdekat, yaitu stasiun Kebayoran.

Dalam perjalanan, salah satu guru menelpon kami, memberi tahu kami untuk naik taksi saja. Tapi kami lebih memilih naik kereta (karena murah).

Kami pun naik kereta dari stasiun Kebayoran, lalu transit di stasiun Tanah Abang. Tapi, bukannya mengambil kereta arah Bogor, kami malah naik kereta arah Kp.Bandan :v

Saat sedang transit di Kp.Bandan (dan hendak melanjutkan ke stasiun Jakarta Kota), ada guru yang bertanya, di mana posisi kami saat itu. Saya pun menjawab dengan santai, "Jakarta Utara, pak".

Kemudian kami pun pulang.

Komentar

Postingan Populer