Tila-Logy at National Logic Competition ITS, Elimination Round

Hari Minggu, 27 September 2015, saya dan tim dari sekolah saya mengikuti penyisihan National Logic Competition ITS (Lumayan untuk pemanasan menjelang OSK :v). Nama tim kami adalah Tila-Logy, dimana Tila adalah singkatan dari SMAN 38 dan Logy (sebenarnya) adalah pelesetan dari kata logic. Kebetulan, tim kami (Tila-Logy) berisi semua anggota Tim Olimpiade Komputer SMAN 38 Jakarta tahun 2015 (meskipun 1 orang memutuskan untuk tidak melanjutkan).

Berbekal Google, di hari H peyisihan kami pun mencari-cari alamat tempat penyisihan, dan meeting point kami adalah St. Manggarai. Akan tetapi, ada sedikit kejadian tak mengenakkan dimana salah satu anggota tim kami kehilangan sepatu di ST. Manggarai, sehingga harus berangkat ke lokasi babak penyisihan dengan sandal (pinjaman Musholla).

Penyisihan dimulai jam 08.30, dan karena kami sudah tiba di lokasi penyisihan sekitar jam 07.30, kami memutuskan untuk berlatih sedikit dengan bermain kuis parampaa dan (sangat) sedikit mereview soal tahun lalu (bahkan mungkin cuma skimming sambil mengomentari soal yang terlihat menarik (atau sangat menyebalkan)).

Pada saat peserta memasuki ruangan tes, saya cukup tekejut ketika melihat ada salah satu tim yang hanya beranggotakan 1 orang. Antara nekat atau memang jago (Saya ga tahu dia lolos atau ga, nama timnya aja ga tahu).

Setelah briefing sekitar setengah jam, kami mulai mengerjakan soal. Berhubung ada 3 buku soal dan ada 3 orang, kami memutuskan untuk membagi-bagi buku soal tersebut satu orang, satu buku soal (secara acak) dan bertukar buku soal apabila ada soal yang dirasa rumit (barangkali ada anggota tim yang bisa menyelesaikannya). Pertama, saya mendapat buku soal 3 ("Akhir dari sebuah permulaan", kalau tidak salah). Saya pun membaca cerita yang ada pada buku soal tersebut, lalu setelah selesai membaca ceritanya, saya langsung bertukar buku soal dengan teman saya (lol), kalau tidak salah, buku soal 2 ("Topi kecerdasan dan blablabla"). Saya lumayan banyak mengerjakan soal dari buku ini (dibanding buku soal 3 yang saya rasa rumit. Tentunya, saya baru mengerjakan setelah membaca tuntas cerita pada buku ke-2 :D). Setelah beberapa puluh menit, teman saya yang mengerjakan buku soal 1 mengajak saya bertukar buku soal (akhirnya bisa baca awalan ceritanya :v). Sambil mengerjakan buku soal 1, saya melakukan pengecekan pada beberapa soal (yang math, karena lebih gampang dicek), lalu mulai mengerjakan soal. Kalau tidak salah, penyebab teman saya mengajak bertukar soal karena ada soal yang cukup tricky yang ternyata sebenarnya menggunakan taktik Divide and Conquer - Ternary Search (saya bisa karena saya pernah melihat soal semacam ini di soal OSP, tapi saya lupa OSP tahun berapa). Setelah soal itu tuntas, saya mencoba mengisi beberapa yang masih "bolong". Beberapa belas menit berlalu, dan saya iseng mengecek jam. Ternyata tanpa saya sadari, sisa waktu tinggal 30 menit (dan saya baru sadar bahwa di papan tulis ada peringatannya, tapi tidak terbaca karena tim kami duduk di belakang dan saya lupa membawa kacamata). Pada 30 menit terakhir, saya bergegas memindahkan jawaban-jawaban ke ljk, dimulai dari buku 1 yang sedang saya pegang, lalu saya bertukar untuk memindahkan jawaban sementara yang lain mencoba mengisi soal yang belum terjawab.

Selesai tes dan menghabiskan konsumsi yang diberikan serta mengambil sertifikat, kami pun mencari jalan pulang. Kami memutuskan untuk pergi ke St. Jatinegara, lalu transit ke Manggarai dan naik kereta arah Bogor. Sampai di rumah, saya memutuskan untuk mengevaluasi performa di lomba ini sebagai bahan pertimbangan pembelajaran untuk kedepannya serta menganalisis titik lemah saya.

Hari Sabtu, 3 Oktober 2016, saya iseng mengecek website Schematics ITS dan ternyata pengumuman sudah keluar. Proses download file (yang hanya ~2 detik) terasa begitu lama dan menegangkan (lebay). Setelah terdownload, saya langsung membuka file dan mengetik kata "Tila" pada kolom search (walaupun sebenarnya ada di hal.1, tapi saya tidak sadar karena deg-degan).

Hasilnya lumayan, peringkat 2 regional Jakarta, dan 26 nasional (untuk offline), yang mana berarti kami berhak untuk mengikuti babak perdelapan final. Satu kalimat :

"ITS, I'm coming!"

 

Sekian untuk yang ini, mungkin nanti akan ada post tentang kelanjutan perjuangan tim kami di NLC.


Baca kelanjutannya di sini.

Komentar

Postingan Populer