Tata Koordinat Horizon dalam Observasi Langit

Sebagai tindak lanjut dari post saya sebelumnya, mungkin ada yang bertanya-tanya "Posisi benda langitnya di mana ya?". Di gambar yang saya berikan, ada tertulis Azimuth/Ketinggian di pojokan. Itu merupakan posisi benda langitnya berdasarkan tata koordinat horizon.
Tata Koordinat Horizon :
Koordinat : Azimuth dan altitude (tinggi) (A,h)
Azimuth : Panjang busur dihitung dari titik acuan utara searah jarum jam (CW), sepanjang lingkaran horizon.
Altitude : Panjang busur dihitung dari kaki langit, ke arah Zenith apabila positif dan ke arah Nadir apabila negatif.
Gambar :

Kenapa pakai tata koordinat ini? Karena lebih praktis, posisi benda langit dapat langsung dibayangkan, asalkan ada data yg tepat untuk suatu daerah di suatu waktu, karena koordinat ini sangat bergantung pada waktu dan tempat pengamatan.

Jadi apabila di koordinat tertulis Azimuth/Ketinggian : 50 derajat 12 menit/30 derajat, maka berarti benda langit tersebut berada 5 derajat 12 menit dari arah timur searah jarum jam dan ketinggiannya 30 derajat dari kaki langit. Cukup simpel, kan?

Note : menit dan detik dalam konteks ini adalah menit dan detik busur.

Komentar

Postingan Populer