Pencahayaan Malam Hari

Tulisan ini mungkin semi-rant saya sekaligus kegabutan H-1 UTS kuliah astronomi dan lingkungan. Namun, saya rasa ini bisa jadi bermanfaat juga sih. Jadi ya begitulah.

Terkait penerangan luar ruangan di malam hari, mungkin anda pernah merasakan ketika sedang berjalan di luar pada malam hari, kemudian adanya lampu yang seharusnya memudahkan anda berjalan malah justru mengganggu anda. Entah karena terlalu silau atau mungkin juga karena lampu yang diarahkan tepat ke arah muka anda. Jika anda pernah melewati gerbang belakang ITB (Jalan Dayang Sumbi) di malam hari, anda akan melihat pencahayaan taman yang seperti itu.

Padahal, secara sederhana, menurut International Dark-Sky Association [1], prinsip penerangan itu adalah penerangan haruslah hanya menyala ketika dibutuhkan (toh di siang hari anda tidak perlu lampu taman kan?), menerangi area yang seharusnya diterangi (misal anda ingin menerangkan jalan, tidak perlu cahayanya sampai terlihat dari lantai 5 gedung yang ada di seberang jalan, selain dari pantulan cahaya oleh jalan), dan tidak lebih terang dari seharusnya.

Khususnya pada penerangan malam hari, penerangan yang dikehendaki adalah penerangan yang bisa meminimalisir efek pencahayaan bagi mahluk hidup (khususnya manusia) yang ada di sekitar kawasan yang diterangi. Pada kondisi cahaya rendah, puncak sensitivitas mata ada pada panjang gelombang sekitar 498 nm, di sekitar warna hijau-biru [2]. Penggunaan lampu dengan blue-light bisa mengakibatkan gangguan pada jam biologis mahluk hidup [3]. Itulah kenapa di banyak ponsel terdapat mode malam hari atau mode low blue-light untuk mengurangi gangguan dari cahaya biru di malam hari. Memang ada sedikit pro-kontra terkait hal ini, terutama bagi pengendara di jalan tol yang bisa jadi merasa lebih nyaman dengan cahaya biru ketika berkendara malah hari. Namun, efek pada lingkungan sekitar tetap perlu dipertimbangkan. Salah satu pilihan lampu yang baik adalah lampu HPS (High Pressure Sodium) atau lampu LED kuning. Lampu LED sangat efisien dan lampu HPS mempunyai spektrum emisi yang sangat baik bagi mata dengan puncak di panjang gelombang warna kuning dan sangat minim pada panjang gelombang lain.
Spektrum emisi lampu HPS

Selain itu, pencahayaan haruslah tepat sasaran. Pencahayaan yang berlebihan dan tak tepat sasaran bisa jadi justru malah membahayakan, bukannya melindungi [4]. Selain itu, pencahayaan yang tidak dibatasi pada kawasan tertentu bisa mengganggu lingkungan sekitar. Untuk itulah, penutup lampu dengan tipe cut off fixture atau full cut off diperlukan.

Pencahayaan juga hendaknya tidak menerangi hal yang tidak diperlukan. Beberapa contoh adalah lampu tembak ke arah langit, lampu billboard yang mengarah ke langit, lampu jalan yang tidak ditutup dengan baik, dan lain-lainnya. Selain pemborosan energi, hal ini juga bisa berakibat kotornya langit malam, seperti yang pernah saya angkat di sini.
Credit: Prodi Astronomi ITB. Diambil dari slide kuliah astronomi dan lingkungan.
Di beberapa negara, kawasan dekat observatorium sangat dilindungi dari cahaya lampu kota. Sayangnya, sepertinya Lembang belum sepenuhnya bisa melakukannya, meski Observatorium Bosscha sendiri sering diakui sebagai kebanggaan Lembang.

Terkait pencahayaan, regulasi dari pemerintah memang diperlukan. Cukup banyak memang yang perlu diatur, mulai dari jenis lampu yang digunakan (please, jangan pakai lampu pijar lagi la, jaman sudah canggih, kita sudah punya LED), tutup lampu, dan lain-lain. Selain menyelamatkan langit malam, upaya seperti itu juga bermanfaat untuk mengurangi disrupsi terhadap lingkungan sekitar.

For a better humanity,
Valerian

Referensi
[1] "The International Dark-Sky Association (IDA)." International Dark-Sky Association. October 24, 2018. Diakses Maret 04, 2019. https://www.darksky.org/our-work/lighting/lighting-for-citizens/lighting-basics/.

[2] MEFANET, Czech And Slovak Medical Faculties Network. "Photopic and Scotopic Vision." WikiLectures. Diakses Maret 04, 2019. https://www.wikilectures.eu/w/Photopic_and_scotopic_vision.

[3] Šmotek, Michal. "Blue Lights and Its Effects on Sleep and Cognition." Speech, 2nd EFPSA Conference, Ružomberok. Diakses Maret 4, 2019. https://www.researchgate.net/publication/292972650_Blue_light_and_its_effects_on_sleep_and_cognition.


[4] "The International Dark-Sky Association (IDA)." International Dark-Sky Association. October 05, 2015. Diakses Maret 04, 2019. https://www.darksky.org/light-pollution/lighting-crime-and-safety/.

Komentar

Postingan Populer